Monday, March 11, 2013

Pengetahuan tentang colustrum


Pengetahuan tentang Colostrum



Syarat-syarat susu colostrum yang baik
Menurut John Eric Croft (Peneliti R&D Immunoresearch Tokyo,Japan&USA), syarat-syarat susu colostrum yang baik adalah sebagai berikut:
  1. Menggunakan colostrum 24-48 jam setelah sapi melahirkan. Peraturan di New Zealand, konsumsi colostrum 0-24 jam pertama oleh manusia adalah sebuah tindakan ilegal, karena harus diberikan kepada anak sapi. Tetapi riset membuktikan bahwa kekuatan per unit atau mg faktor imun yang diproduksi pada hari pertama, kedua dan ketiga adalah sama.
  2. Mengandung Proline Rich Polypeptides (Transfer Factor) dan IgG ± 1% (± 165mg), kadar yang aman dan efektif sebagai imunomodulator (jika imun rendah akan dinaikkan, jika imun tinggi akan ditekan/dinormalkan). Kandungan IgG terlalu tinggi (≥ 2%) menimbulkan stimulasi tubuh yang berlebihan dan bisa memicu timbulnya penyakit autoimun (seperti lupus, dermatitis, alergi, dll) bahkan kanker.
  3. Manfaat colostrum akan lebih efektif jika dicampur dengan susu sapi tanpa campuran bahan lain seperti omega-3, fosfolipid, kalsium, dll. Pencampuran dengan bahan lain membutuhkan bahan-bahan tambahan penyatu yang sangat mungkin mengganggu efektifitas/penyerapan dari colostrum. Jika menginginkan manfaat dari bahan-bahan lain tersebut sebaiknya diminum sendiri, jangan dicampur dalam satu formula.
  4. Campuran susu dalam jenis susu skim/tanpa lemak dan bebas laktosa akan lebih baik karena tidak menggemukkan dan aman bagi penderita laktosa intoleran.
  5. Diproses tanpa proses pembekuan karena proses ini akan merusak bahan bahan bermanfaat dalam susu colostrum.
  6. Pilihlah colostrum dan susu sapi dari New Zealand karena sapi-sapi diternakkan di padang rumput yang bebas dari residu pestisida dan dibesarkan tanpa hormon pertumbuhan.

1. Sekilas Tentang Colostrum
Colostrum merupakan cairan susu pertama kali yang di produksi kelenjar mamae dan merupakan makanan pertama untuk bayi yang baru lahir dari semua spesies mamalia. Digunakan untuk anak sapi pada saat 24 jam pertama dan selanjutnya setelah 24 jam sampai 48 jam baru dikonsumsi untuk kebutuhan manusia. Cairan Colostrum lebih kental dari susu biasa, lengket dan berwarna kuning. Colostrum berisi komponen penting yang dibutuhkan anak sapi untuk peningkatan sistem imunnya (karena anak sapi tidak memiliki imun dari dalam perut ibunya), mendukung pembelahan sel dan perbaikan jaringan. Namun karena Colostrum manusia tidak selalu tersedia dalam tubuh dalam jumlah banyak, maka kita dapat mengambil dari sumber lain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (bovine colostrum) sangat mirip dengan susu Colostrum manusia dan merupakan suatu alternatif yang aman. Bahkan kandungan faktor imun dalam colostrum sapi lebih tinggi daripada Colostrum manusia.
Selain IgG dalam colostrum terkandung juga jenis Ig lain dalam jumlah kecil yaitu IgA (untuk melindungi permukaan selaput lendir), IgM (untuk meningkatkan kemampuan menelan dan menghilangkan bakteri dan virus), dan IgE (yang berhubungan dengan reaksi alergi).
Beberapa catatan sejarah tentang pentingnya Colostrum dari jaman dahulu:
  • Ribuan tahun lalu: ahli ayurvedic telah menggunakan colostrum untuk tujuan medis
  • Akhir abad ke-18: ilmuwan barat mempelajari dan mendokumentasikan manfaat colostrums bagi bayi baru lahir
  • Awal perang dunia II: colostrums dikenal memiliki kemampuan peningkat imunitas, digunakan luas untuk perawatan rematik artritis dan pengembangan vaksin polio.
  • US: colostrums sebagai antibiotic alami sebelum ditemukannya obat sulfa dan antibiotic
  • Sejak sekitar 1990-an: colostrums sebagai suplemen tambahan makanan

2. Komponen Colostrum
Ada lebih dari 90 bahan bioaktif alami dalam Colostrum sapi. Namun secara garis besar komponen ini dapat dibagi ke dalam 3 komponen yaitu faktor imun, faktor pertumbuhan dan faktor nutrisi.
    a. Faktor-faktor imunitas
Faktor-faktor imun merupakan kandungan terkuat dalam Colostrum. Faktor imun ini penyedia berbagai perlindungan melawan bakteri, toksin, virus dan penyakit lainnya. KK Vitayang dapat memberikan perlindungan yang sama mulai dari anak-anak sampai usia lanjut. Jika sistem imun kita meningkat, maka akan meningkatkan keseimbangan seluruh tubuh.
Semua kegunaan faktor imun dapat dilihat dari tabel di bawah ini.

Faktor Imun
Fungsi
Ig G
Melawan bakteri dan racun dalam darah dan sistem limfatik. Meningkatkan fagositosis untuk menetralkan racun.
Ig M
Mencari dan menempel pada virus dalam sistem peredaran darah. Meningkatkan fagositosis, terutama terhadap mikroorganisme.
Ig A
Melindungi lapisan mukosal.
Ig D
Stimulasi sel-B untuk memproduksi antibodi. Menghilangkan substansi asing dari aliran darah.
Ig E
Berhubungan dengan reaksi alergi.
PRP (Prolin rich polypeptide)
Hormon yang mendukung dan mengatur kelenjar Tymus (pusat perintah pada tubuh untuk sistem imunitas). PRP dapat membantu menenangkan sistem imun yang berlebih dan menstimulasi sistem imun yang rendah.
laktoferin
Protein yang membawa zat besi penting ke dalam sel-sel darah merah dan dapat membantu untuk menyingkirkan virus dan bakteri berbahaya yang menyerang zat besi.
Glikoprotein (protease inhibitor)
Faktor pencernaan yang melindungi faktor imunitas dan faktor tumbuh dari sifat asam pada saluran pencernaan.
Sitokin: interleukin 1,6, interferon Y dan limfokin
Substansi yang mengatur respon imunitas tubuh, stimulasi kelenjar limpa dan produksi immunoglobulin dan mempengaruhi pertumbuhan dan perbaikan sel pertumbuhan.
Interferon
Glikoprotein yang diproduksi oleh sel yang mendukung sistem imun dan melawan virus.
Lisozim
Protein yang tidak dapat dicerna,tapi ada dalam saluran pencernaan dapat memecah dinding sel bakteri yang tidak menguntungkan, mencegah perkembangbiakan bakteri menjadi berlipat.
Oligosakarida
Komponen karbohidrat yang mendukung pertumbuhan bakteri probiotik. Juga membantu peningkatan perkembangbiakan bakteri sehat pada usus dan turut campur dalam pembuangan mikroorganisme yang tidak diinginkan. Juga dapat membantu mencegah inflamasi pernafasan.
Kadar Ig-G dalam Colostrum sapi sangat tinggi yaitu 86%, lebih dari 40x kadar IgG dalam Colostrum manusia yang hanya 2% saja. Ig-G memberikan kekebalan (antibodi) pasif bagi anak-anak untuk melawan infeksi virus, bakteri, jamur. IgG tersebut berfungsi mengisolasi kuman atau toksin yang masuk ke dalam sel tubuh kita, kemudian membawanya ke Makrosit (sel pembunuh) yang lalu akan menelannya dan menghancurkannya. Jika sang ibu pernah terkena infeksi pada saat baru-baru ini atau saat yang lalu, maka kekebalan terhadap infeksi akan ditularkan sang ibu kepada anaknya melalui colostrum. Karena sistem kekebalan saat baru lahir atau beberapa bulan ke depan masih belum berfungsi dengan baik, maka colostrum sangatlah diperlukan.
    b. Faktor tumbuh
Faktor tumbuh bermanfaat untuk meningkatkan penyembuhan dengan cepat dan memperbaiki jaringan yang rusak, terutama untuk dewasa. Dengan penggunaan teratur, faktor tumbuh dalam kolostrum secara kontinyu akan meregenerasi dan membangun fungsi tubuh secara keseluruhan.
Faktor tumbuh dalam kolostrum memperbaiki kerusakan sel akibat penuaan, penyakit, stress dan luka. Selebihnya, dapat membantu:
  • Meningkatkan penyerapan nutrisi
  • Membangun masa tulang
  • Memperbaiki elastisitas kulit
  • Memperbaiki energi
  • Meningkatkan memori
  • Keseimbangan kadar gula darah
  • Meningkatkan pembakaran lemak
Faktor tumbuh
Fungsi
Insulin-like Factor 1 dan 2 (IgF-1&IgF-2)
IgF-1 dan IgF-2 mempercepat sintesis protein untuk stimulasi sel-sel pertumbuhan, memperbaiki dan regenerasi untuk meningkatkan fungsi kesehatan sistem tubuh. Selain itu, Alat lain yang berhubungan bertanggung jawab untuk stimulasi berpengaruh mendukung kesehatan kulit, organ dan otot pada saat yang bersamaan. Dapat juga meningkatkan output pada hormon secara keseluruhan untuk menurunkan proses penuaan juga untuk meningkatkan stamina dan energi.
IGF I & II merupakan faktor pertumbuhan yang paling berlimpah dalam kolostrum. Mereka mempengaruhi bagaimana tubuh menggunakan lemak, protein dan gula. IGF-I adalah salah satu zat hanya diketahui untuk merangsang perbaikan dan pertumbuhan DNA dan RNA, menjadikannya salah satu zat anti-penuaan yang paling kuat. IGF-I telah terbukti secara klinis untuk membantu meningkatkan massa otot dan dapat membantu mengatur gula darah dan kadar kolesterol.
Transfer Growth Factor (TgFs)
TgF merupakan faktor tumbuh spesifik untuk pembentukan tulang hanya ditemukan pada Colostrum, yang dapat mendorong tulang menjadi kuat dan memperlambat proses osteoporosis.
Epithelial growth Factor (EgF)
Faktor pertumbuhan epidermal atau EGF merupakan faktor pertumbuhan yang memainkan peran penting dalam regulasi pertumbuhan sel, proliferasi, dan diferensiasi dengan cara mengikat reseptor EGFR (wikipedia).
EGF terlibat dalam mengatur pertumbuhan sel kulit, yang mengapa juga dikenal sebagai faktor pertumbuhan epidermal. Fungsinya adalah untuk mengikat ke permukaan reseptor faktor pertumbuhan epidermal (EGFR) sel, yang memicu pelepasan tirosin kinase, enzim yang mempromosikan beberapa proses transduksi sinyal. Ini pada dasarnya berarti bahwa sel-sel reseptor menafsirkan peristiwa ini sebagai sinyal untuk memulai serangkaian reaksi, yaitu sebuah konversi peningkatan glukosa menjadi energi sel, meningkatkan produksi protein dan peningkatan ekspresi gen EGFR. Semua proses ini berkontribusi pada replikasi DNA dan pertumbuhan sel.
EGF merupakan instrumen yang menjaga dan memelihara kulit. Seiring dengan faktor-faktor pertumbuhan lainnya dalam kolostrum, EGF dapat merangsang pertumbuhan kulit normal dan memperbaiki jaringan selular.
Mencegah sindrom usus bocor (leaky gut syndrome) yang dapat memicu penyakit, terutama penyakit autoimun
Growth Hormone (GH)
Membantu menurunkan efek penuaan, kontrol replikasi dan memperbaiki DNA dan RNA untuk merangsang perbaikan dan pertumbuhan jaringan.
Fibroblast growth Factor (FgF)
Sebagai penolong untuk meningkatkan kemampuan IGF-1 sampai dengan 60-70%
Fibroblast adalah jenis sel batang yang bertanggung jawab untuk membantu menciptakan jaringan ikat. FGF tipe khusus protein yang pertama kali ditemukan untuk mempengaruhi aktivitas dan diferensiasi fibroblas. Sejak saat itu telah menemukan bahwa protein peraturan yang sama dapat ditemukan bertindak atas sel-sel lain. Berbagai jenis faktor pertumbuhan fibroblas instrumental selama perkembangan embrionik tetapi juga aktif pada orang dewasa. Faktor-faktor pertumbuhan mungkin berguna dalam mengobati beberapa gangguan seperti autisme.
Kegiatan dihubungkan dengan setiap jenis FGF  telah sangat luas, namun sekarang diketahui memiliki pengaruh yang sama pada sel lainnya termasuk berikut: sel endotel, yang merupakan lapisan sistem sirkulasi, kondrosit, yang membangun tulang rawan, dan sel otot polos, yang membentuk dinding organ internal banyak. FGF  juga sekarang diketahui memiliki fungsi lain selain untuk merangsang mitosis dan diferensiasi seperti memperpanjang hidup neuron individu dan mendorong migrasi astrosit, yaitu, sel-sel berbentuk bintang dalam sistem saraf pusat.
Platelet-Derived growth Factor (PDGF)
Telah ditunjukkan untuk membantu dengan pembelahan sel dalam jaringan ikat, otot polos, dan fibroblas. Hal ini juga dapat membantu dalam kelangsungan hidup dan regenerasi neuron.
    c. Vitamin dan mineral
Dibandingkan dengan susu, Kolostrum menyediakan vitamin E 2,5 kali lebih tinggi, vitamin A 10 kali lebih tinggi, dan 21 kali lebih tinggi vitamin B12 dan juga mineral-mineral penting lainnya, misalnya: kalsium, fosfor, zink, besi dan sulfur.
Komposisi :
Informasi Nilai Gizi (per sachet @ 15 gram) mengandung:
Takaran Saji : 15 gram
Energi Total : 50 kkal
Energi dari lemak : 0 kkal
 
  %DV* %AKG
Lemak total 0 g 0 %
Protein 5 g 9 %
Karbohidrat Total 8 g 3 %
Natrium : 25 mg 1 %
Vitamin B1   25%
Vitamin B2   25 %
Vitamin B3   20 %
Vitamin B6   25 %
Vitamin B9   15 %
Vitamin B12   40 %
Kalsium   35 %
Zat Besi   8 %
Fosfor   15 %
Seng   15 %
Iodium   15 %
Ig G   165 mg (+/- 1%)
Buy cheap windows or linux hosting for your small business website. Please consider sitecloud hosting review and hostmonster review.

TESTIMONIAL ANDA


Gejala Lupus
(H.N A, 27 tahun - Jakarta)
Komplikasi (Liver, Diabetes, dll )
(Djulli Waty, 44 tahun - Jakarta Utara)
Kadar Gula Darah Tinggi
(Suyanto, 39 tahun - Jakarta)
Gondok 17 Tahun & Kolesterol
(Oey Tenny, 45 tahun - Jakarta Barat)
Psoriasis
(Dadan Sunandar, 22 tahun - Sumedang)
Glaukoma
(Ernayanti H, 60 tahun - Bandung)
Dermatitis Atopik
(Kelvin David S, 7 tahun - Jakarta)
Mata Minus & Berat Badan Lebih
(Uyus Siti Sofiah, 40 tahun - Bandung)
Hipertiroid
(Anni Inriyani, 30 tahun - Sumedang)
Lebih Langsing & Berotot
(Ade Sulistio, 22 tahun - Bandung)
Kista Pada Leher
(Dede Wiani, 46 tahun - Sumedang)
Turun Berat Badan 11 Kg
(Sri Bulan Lanny, 43 tahun - Jakarta)
Diabetes Melitus & Katarak
(Surita Sutiaty, 79 tahun - Jakarta)
Turun Berat Badan 18 Kg
(Yanti Sifina, 30 tahun - Pekanbaru)
Gagal Ginjal Kronik
(Bambang S, 51 tahun - Surabaya)
Turun Berat Badan 13 Kg
(BQ Maliagustina, 46 tahun - Mataram)
Hipertensi & Gula Darah Tinggi
(C Lanny Masita, 52 tahun - Malang)

Testimony dan kesaksian