Wednesday, September 3, 2008

SEHAT SAAT BERPUASA




Puasa berarti mengistirahatkan saluran pencernaan (usus) beserta enzim dan hormon yang
biasanya bekerja untuk mencerna makanan terus menerus selama kurang lebih 18 jam. Dengan
berpuasa organ vital ini dapat berkurang kerjanya selama 14 jam. Hal tersebut ternyata sangat
baik bagi kesehatan secara keseluruhan, namun seperti kita ketahui bahwa saat berpuasa pun kita
tidak mengurangi aktifitas seperti bekerja, tingkat stress yang tinggi ditambah dengan segala
bentuk beban fisik lainnya seperti kemacetan lalu lintas, polusi dan sebagainya.
Ketika berpuasa, bahan makanan yang masuk (intake) berbeda dengan energi yang dikeluarkan
(outtake) selama beraktivitas. Itu sebabnya, selama menjalankan ibadah puasa, kesehatan pun
harus dijaga. Berikut beberapa cara agar kita tetap dapat berpuasa dengan sehat.
Cara makan yang benar
 Makanlah secara teratur untuk buka puasa dan sahur dengan menu seimbang. Maksudnya
adalah makanan yang terdiri dari karbohidrat 50-60%, protein 10-20%, lemak 20-25%,
cukup vitamin dan mineral dari sayur dan buah. Selain itu, cukup serat dari sayuran untuk
memperlancar buang air besar.
 Cukup cairan, dengan minum kurang lebih 7-8 gelas sehari. Terdiri dari 3 gelas waktu
sahur dan 5 gelas dari buka sampai sebelum tidur.
 Pembagian makan adalah 50% untuk berbuka, 10% setelah sholat tarawih, 40% pada
waktu sahur.
o 1/2 - 1 jam sebelum makan sahur
konsumsi 5 butir Supergreen Food yang
kaya akan serat dan tinggi protein.
Hidangan sahur porsinya lebih kecil
dibandingkan makanan waktu buka.
Dianjurkan makan dengan kadar protein
tinggi, agar meninggalkan lambung lebih
lama. Selain itu pencernaan dan
penyerapan juga lebih lama dibanding
makanan yang kadar karbohidratnya
tinggi, sehingga tidak cepat terasa lapar.
 Saat makan sahur dapat ditambahkan segelas susu, terutama untuk anak-anak dan remaja.
Pada orang dewasa dapat minum susu tanpa lemak. Untuk itu dapat minum segelas susu
Soyabean Powder With Apple. Suplemen multivitamin dan mineral boleh dikonsumsi
pada waktu sahur, agar meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh. 1 tablet Vitamin C
1000 Buffered Time Release menjelang Imsyak.
 Menu yang dipilih yaitu pada waktu buka, terdiri dari makanan pembuka berupa
minuman manis atau makanan manis, seperti kolak pisang, kurma atau teh manis.
Makanan manis mengandung karbohidrat sederhana yang akan mudah diserap dan segera
Created with novaPDF Printer (www.novaPDF.com). Please register to remove this message.
menaikkan kadar gula darah. Setelah sholat magrib makan makanan pelengkap yang
terdiri dari: nasi atau pengganti nasi, ayam/ikan/daging, tahu/ tempe, sayuran dan buah.
 Setelah tarawih dapat makan camilan berupa roti atau buah.
Puasa juga merupakan kesempatan menurunkan berat badan bagi yang gemuk, dengan cara tidak
makan berlebihan pada waktu buka, sehabis buka dan sewaktu sahur.
Sebaiknya kita mengurangi kegiatan-kegiatan yang kurang perlu. Bila kita harus bekerja di siang
hari sering kali kita diserang kantuk yang hebat, untuk itu waktu tidur malam jangan terlalu
banyak dikurangi. Usahakan untuk bisa tidur setelah makan sahur, walaupun hanya sebentar
sangat membantu.
Usahakan tetap olahraga, agar aliran darah tetap lancar serta kebugaran tubuh terjaga. Lakukan
olahraga ringan seperti jalan kaki, naik sepeda, dan lain-lain. Jangan sampai mengeluarkan
banyak keringat. Waktu berolahraga yang baik adalah 1 jam menjelang buka puasa (lamanya
1/2jam).
Cara Konsumsi Supplement yang disarankan selama Bulan Puasa
Produk Waktu Konsumsi Dosis
Supergreen Food
Golden Oil
OGF
1 jam sebelum sahur
Setelah berbuka/sahur ( bagi penderita jantung,stroke,
hipertensi )
Sebelum Tidur
5 tablet
1-2 softgel
½- 1 Sendok
takar
Vit C TR
Buffered Menjelang imsak 1 tablet
Adult
Multivitamin Menjelang imsak 1 tablet
Soya Bean
Powder
Setelah makan sahur (bisa bersamaan dgn Vit C atau Adult
Multivitamin)
1 gelas
Marilah kita sambut Ramadhan
dengan bening hati dan
kesehatan yang baik sehingga
puasa kita Menjadi lebih
bermakna.
Selamat Datang Ya
Ramadhan…


TESTIMONIAL ANDA


Gejala Lupus
(H.N A, 27 tahun - Jakarta)
Komplikasi (Liver, Diabetes, dll )
(Djulli Waty, 44 tahun - Jakarta Utara)
Kadar Gula Darah Tinggi
(Suyanto, 39 tahun - Jakarta)
Gondok 17 Tahun & Kolesterol
(Oey Tenny, 45 tahun - Jakarta Barat)
Psoriasis
(Dadan Sunandar, 22 tahun - Sumedang)
Glaukoma
(Ernayanti H, 60 tahun - Bandung)
Dermatitis Atopik
(Kelvin David S, 7 tahun - Jakarta)
Mata Minus & Berat Badan Lebih
(Uyus Siti Sofiah, 40 tahun - Bandung)
Hipertiroid
(Anni Inriyani, 30 tahun - Sumedang)
Lebih Langsing & Berotot
(Ade Sulistio, 22 tahun - Bandung)
Kista Pada Leher
(Dede Wiani, 46 tahun - Sumedang)
Turun Berat Badan 11 Kg
(Sri Bulan Lanny, 43 tahun - Jakarta)
Diabetes Melitus & Katarak
(Surita Sutiaty, 79 tahun - Jakarta)
Turun Berat Badan 18 Kg
(Yanti Sifina, 30 tahun - Pekanbaru)
Gagal Ginjal Kronik
(Bambang S, 51 tahun - Surabaya)
Turun Berat Badan 13 Kg
(BQ Maliagustina, 46 tahun - Mataram)
Hipertensi & Gula Darah Tinggi
(C Lanny Masita, 52 tahun - Malang)

Testimony dan kesaksian