Monday, September 24, 2007

Golden Oil


Golden Oil

Golden oil merupakan perpaduan antara minyak ikan yang diekstrak dari ikan laut dalam di perairan dingin yang kaya akan Omega-3 dalam bentuk EPA (300 mg) dan DHA (200 mg), diperkaya dengan vitamin A (beta karoten) dan vitamin E(alpha tokoferol) dengan kadar tidak hanya sekedar untuk menjaga kesegaran produk tetapi juga cukup untuk memenuhi kebutuhan harian tubuh. Selain itu juga mengandung lecithin untuk mengoptimalkan proses penyerapan dan menguatkan sel saraf.

EPA dan DHA
EPA (eicosapentaenoic acid) dan DHA (docosahexanoic acid) terbukti mampu melancarkan dan menstabilkan aliran darah di jantung sehingga mencegah penggumpalan darah, menstabilkan irama detak jantung (anti-aritmia), membuat keping darah (platelet) tidak mudah pecah atau menggumpal, menjadikan dinding pembuluh darah kuat, tidak rapuh, dan tidak mudah ditembus oleh zat yang memecah dinding pembuluh darah serta menurunkan kadar kolesterol, LDL dan trigliserida. EPA dan DHA juga memiliki efek anti peradangan (anti inflamasi) dan mampu menurunkan potensi perkembangan asma dan alergi. EPA bersama dengan prostaglandin menjaga kekentalan darah agar tetap normal. DHA merupakan salah satu komponen utama jaringan otak dan ditemukan dalam jumlah besar pada retina mata sehingga DHA sangat diperlukan untuk perkembangan otak dan membran syaraf serta ketajaman penglihatan.

Vitamin A (Beta karoten)
Merupakan prekursor vitamin A, sangat dibutuhkan dalam pembentukan sistem kekebalan, kesehatan mata, serta untuk pembentukan, pertumbuhan dan perbaikan struktur tubuh.

Vitamin E (Alpha tokoferol)
Antioksidan larut lemak ini berfungsi melindungi struktur sel dari kerusakan oksidatif akibat radikal bebas. Kerusakan oksidatif akibat radikal bebas merupakan penyebab utama kerusakan patologis organ tubuh sehingga memicu proses penuaan dini, terutama pada kulit, membuat kulit kendur dan keriput

Lecithin
Merupakan bagian terpenting pembentuk membran sel, memiliki berbagai fungsi bagi tubuh, lecithin merupakan precursor proses neurotransmitter, suatu proses yang berkaitan dengan otak dan fungsi syaraf, termasuk didalamnya adalah proses berfikir. Lecithin juga berperan dalam proses transportasi lemak.

Manfaat :
1 Menguatkan dan menjaga kesehatan jantung dan otak.
2 Memperkuat dinding pembuluh darah.
3 Menjaga kekentalan darah tetap normal.
4 Menurunkan kadar lemak dan kolesterol dalam darah.
5 Memperbaiki tekanan darah sehingga mengurangi resiko hipertensi.
6 Menurunkan resiko kanker.
7 Meningkatkan sistem imun tubuh.
8 Anti peradangan (anti inflamasi).
9. Memperkuat sel syaraf

Sangat dianjurkan bagi :
- Penderita kolesterol dan trigliserida tinggi, aterosklerosis, pasca stroke karena
penyumbatan, gangguan jantung (infark miokard).
- Penderita hipertensi (tekanan darah tinggi).
- Penderita dimensia, parkinson.
- Orang yang terlalu banyak mengkonsumsi lemak jenuh (gorengan, jeroan, dll).
- Usia paruh baya untuk kesehatan jantung, otak/memori, mencegah dan mengatasi
penuaan kulit dini seperti keriput, kulit kendur.
- Penderita radang sendi.





TESTIMONIAL ANDA


Gejala Lupus
(H.N A, 27 tahun - Jakarta)
Komplikasi (Liver, Diabetes, dll )
(Djulli Waty, 44 tahun - Jakarta Utara)
Kadar Gula Darah Tinggi
(Suyanto, 39 tahun - Jakarta)
Gondok 17 Tahun & Kolesterol
(Oey Tenny, 45 tahun - Jakarta Barat)
Psoriasis
(Dadan Sunandar, 22 tahun - Sumedang)
Glaukoma
(Ernayanti H, 60 tahun - Bandung)
Dermatitis Atopik
(Kelvin David S, 7 tahun - Jakarta)
Mata Minus & Berat Badan Lebih
(Uyus Siti Sofiah, 40 tahun - Bandung)
Hipertiroid
(Anni Inriyani, 30 tahun - Sumedang)
Lebih Langsing & Berotot
(Ade Sulistio, 22 tahun - Bandung)
Kista Pada Leher
(Dede Wiani, 46 tahun - Sumedang)
Turun Berat Badan 11 Kg
(Sri Bulan Lanny, 43 tahun - Jakarta)
Diabetes Melitus & Katarak
(Surita Sutiaty, 79 tahun - Jakarta)
Turun Berat Badan 18 Kg
(Yanti Sifina, 30 tahun - Pekanbaru)
Gagal Ginjal Kronik
(Bambang S, 51 tahun - Surabaya)
Turun Berat Badan 13 Kg
(BQ Maliagustina, 46 tahun - Mataram)
Hipertensi & Gula Darah Tinggi
(C Lanny Masita, 52 tahun - Malang)

Testimony dan kesaksian